Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 29, 2020

Jurnal lengkap Persidangan 7 Aktivis Tapol Papua di Balikpapan

Gambar
Merupakan coretan ditengah  Pekerjaanya sebagai peliput berita  Oleh Fitriyani Sinaga Suasana di PN. Balikpapan Bucthar Tabuni (40), Agus Kosai (33), Stevanus Itlay (31),  Ferry Kombo (25), Alexsander Gobai (25), Hengky Hilapok (23), dan Irwanus Uropmabin (23), ditangkap sehubungan dengan aksi protes rasisme yang dilakukan oleh  rakyat Papua di semua kabupaten Kota di Papua pada   Bulan Agustus 2019 hingga minggu ke tiga Bulan September 2019, yang berujung konflik di beberapa kota yaitu Manokwari, Jayapura, Timika, Sorong, Sorong Selatan, Fakfak, Wamena, Dekai Yahokimo dan Deyai. Hingga persidangan di pindahkan ke Balikpapan. Menurut Siaran Pers, Koalisi Penegak Hukum dan HAM Papua, Nomor : 004-SK-KPHHP/II/2020 Sejak 31 Januari 2020, Pengadilan Negeri Balikpapan telah mengeluarkan Surat Penetaran Nomor : 34/Pid.B/2020/PN.Bpp yang didalamnya menjelaskan tentang waktu sidang ke 7 Tapol Papua yang jatuh pada hari Selasa, 13 Februari 2020, Pukul : 09.00 WITA di Pengadilan Negeri

Episode 1: Perkenalan Aku dan Langit

Gambar
Suasana awan menjelang magribh WITA  di Hutan Lindung VWentira Parigi - Motung Diceritakan FAFA,  Ditulis dan disempurnakan Fitriyani Sinaga Fiksi tentang percakapan antara aku dengan langit. Episode 1 "PERKENALAN" Tampak embun sedang mulai meneduh, hilir angin melambai daun, semua tampak hitam. Langit : "Tolong lihat aku!", perintahnya lirih kepadaku.  "Aku tak bisa melihatmu, hanya awan gelap yang kulihat." Jawabku sambil mencari celah cahaya Langit pun menjawab "Tolong temani aku ulurkan tanganmu dan lihatlah keatas, sebentar lagi kan kuceritakan hidupku." Tanpa bertanya ku ikuti perintahnya.Tak lama kemudian air turun dari atas perlahan membasahi tanah yang kupijak. Kumerasa langit ku sedang tidak baik-baik saja. Seketika itu aku bertanya kepada langit "Ada apa gerangan? Apa aku melakukan kesalahan terhadapmu?" "Dingin dan kosong yang kurasa, tenang saja kamu tak ada salah denganku." Timp

Tuhan Pilih Melati

Gambar
Bunga Mawar di Rudis  DPR RI Komisi IV No.334 Kalibata DKI Jakarta oleh Ungkapan Sahabatku dari Jawabarat Muhammad Fajrul Falah  Alumni Teknik Manufaktur  Politeknik Manufaktur (POLMAN) CEPER Disempurnakan dan Editor: Fitriyani Sinaga Mawar dan Melati Tuan anggap cantik bunga mawar Lama tuan pandang sesekali pegang Duri sentuh tuan, darah keluar tuan "Hati-hati tuan" Tukang kebun mengingatkan              Sindir bukan puji              Cantik mawar bukan harum melati              Takdir tuhan telah berganti               Cantik harum melati sudah tak miliki Tuan, sudahmu pandangi Tuan, lirikmu melati Cantik mawar tak berisi Tuhan pilih sang melati

Informasi data berita tentang fakta,edukasi dan analisis tentang kehutanan, pertanian, pendidikan budaya sosial dan lingkungan hidup. Ragam berita konservasi dan sains lingkungan. @ Seorang pembelajar yang menyenangi membaca dan menulis Jurnal ilmiah. Acap kali juga ngopi dengan penjaga toilet, satpam dan tukang parkir di pinggiran jalan . Kadang mendaki gunung dan memancing ikan dilaut. Masa kecilku Sering nongkrong di sawah bersama petani dan mengembala kerbau di Ladang. @nagadragn