Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 2, 2019

Alam Untuk Air: Mempertahankan Rawa agar Kota Layak Huni

Gambar
Mengabaikan air ? Jawaban Persoalan Keairan Tersedia di Alam.  Dalam kebudayaan air kita agungkan, pada perilaku air kita nistakan. Masih manusia yang berpikir kah ?   Oleh Fitriyani Sinaga Kondisi rawa samarinda di tengah Perkotaan Kebudayaan apapun mengajarkan air sebagai sesuatu yang maha penting. Air digambarkan sebagai emas (tirta kencana), kehidupan (tirta amerta) dan kesucian. Namun dalam perilaku sehari-hari terlalu banyak contoh yang membuktikan bahwa kita abai terhadap pentingnya air. Air hanya kita nikmati, kita ekploitasi. Mungkin kita menganggap punya banyak air sehingga air tidak kita jaga, tidak kita rawat. Dan hasilnya saat ini kita banyak mengalami masalah terkait dengan air. Air bersih dan sehat kini bahkan menjadi sebuah kemewahan bagi banyak orang. Terlalu Banyak Terlalu banyak air hujan yang menjadi air permukaan sehingga musim hujan identik dengan musim banjir. Terlalu Sedikit Sebagian besar air hujan menjadi air permukaan tidak m

Soekarno Menangis:46 Detik Samarinda Mencekam G30S/Menggugat

Gambar
“Indonesia gundah gulana dalam kurun waktu 3   pekan ini, Karhutla dengan kepulan asap dan kerusuhan terjadi dimana-mana. Belum usai kasus pelanggaran HAM di Papua, masyarakat sipil dan mahasiswa serta pelajar bersama-sama turun ke jalan diberbagai daerah dan Peristiwa mengenaskan di Wamena. Aksi demo dilakukan sebagai pengawalan dan bentuk protes terhadap DPR yang menghasilkan peraturan-peraturan kontroversial yang tidak   pro-rakyat. Parlemen saat ini membuka jalan agar reformasi dikorupsi lewat prodak hukum Indonesia. Berawal dari Aksi demo Karhutla di Riau hingga seluruh Indonesia juga bergerak menyuarakan permasalahan lintas sektor, tak terkecuali di Samarinda. Terhitung telah   Jilid ke tiga, tanggal 30 September 2019, masyarakat Samarinda yang mengatasnamakan Aliansi kaltim Bersatu melakukan aksi demo di Depan Gedung DPRD Provinsi Kaltim. Aksi ini mendapatkan represif aparat dan menyisakan korban luka-luka karena tembakan  peluru karet dan dan gas beracun/air mata. Tindakan

Informasi data berita tentang fakta,edukasi dan analisis tentang kehutanan, pertanian, pendidikan budaya sosial dan lingkungan hidup. Ragam berita konservasi dan sains lingkungan. @ Seorang pembelajar yang menyenangi membaca dan menulis Jurnal ilmiah. Acap kali juga ngopi dengan penjaga toilet, satpam dan tukang parkir di pinggiran jalan . Kadang mendaki gunung dan memancing ikan dilaut. Masa kecilku Sering nongkrong di sawah bersama petani dan mengembala kerbau di Ladang. @nagadragn