Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Dirgahayu : Sejarah LEM Sylva Mulawarman

Gambar
Doc. Lambang Sylva Mulawarman Oleh Fitriyani Sinaga Universitas Mulawarman berdiri pada tahun 1962 yang terdiri dari 5 fakultas utama pada waktu itu, dan salah satunya adalah Fakultas Kehutanan. Fakultas Kehutanan berdiri sejak tahun 1962 setelah diter bitkannya SK Menteri Pendidikan dan KebudayaanNo. 130 pada tanggal 25 September 1962. Perjalanan kampus Fakultas Kehutanan ini sudah lama dan hingga sekarang telah meluluskan banyak mahasiswa kehutanan yang terampil di bidsangnya.selain itu, tersebar pula pada ranah politik, akademisi hingga beberapa LSM baik dibidang lingkungan maupun lainnya. Bahkan hingga kini 2021 UNMUL telah memiliki 16 fakultas dengan Akreditasi A. tidak ketinggalan juga dengan segala pergerakan lembaga kemahasiswaan, utamanya LEM SYLVA MULAWARMAN. Kita ketahui bersama bahwa Sylva Mulawarman kiprahnya di dunia kehutanan sudah sangat lama sekali dibanding dengan fakultas lain. hari ini adalah hari lahirnya sejarah peleburan Senat Mahasiswa Kehutanan menjadi LEM SYL

Menangis Sebabkan Flu?

Gambar
Hidung sewajarnya akan berair saat Anda sedang flu dan filek. Namun, mungkin pernah sesekali Anda merasa hidung berair saat sedang menangis. Jumlah cairan yang keluar dari hidung ini bisa sedikit atau banyak, seperti menyerupai ingus atau lendir saat Anda sedang flu dan pilek. Sebenarnya, apa penyebab keluarnya air dari hidung ketika menangis? Hidung berair disebabkan menangis ? Todayline picture Ada berbagai alasan mengapa Anda bisa menangis. Entah karena situasi yang sedih, bahagia, bahkan haru sekali pun. Akan tetapi, ada satu hal yang sama dari itu semua. Saat Anda menangis, sadar atau tidak biasanya hidung terasa basah dan berair. Ya, bukan mata saja yang bisa basah ketika Anda menangis, tapi hidung juga. Keluarnya air dari hidung ini bisa sangat sedikit, atau kadang dalam jumlah cukup banyak seperti sedang flu dan pilek. Menitikkan air mata biasa, hidung tidak akan terlalu berair atau bahkan tidak mengeluarkan air sama sekali. Sementara jika tangisan Anda sangat tersedu-sedu, bi

Cerita Prima Sulistya Tentang Orang Yang Tidak Pernah Marah

Gambar
Buat orang yang bisa dengan mudah meluapkan emosi, orang yang tampak tak pernah marah adalah satu kejanggalan. Orang seperti ini biasanya ada saja di sekitar lingkungan pertemanan kita. Unplash.com Kita biasa membuat berbagai spekulasi tentang teman yang tidak pernah marah ini. Umumnya kita menduga, ia punya tingkat kesabaran level dewa. Hatinya teramat bersih sehingga ia tidak seperti kita: hal-hal sepele tak mungkin memancingnya untuk muntab. Kadang dengan maksud memuji yang tulus, kita menyebut mereka sebagai orang berhati malaikat atau berhati peri. Kita memberi mereka vonis final: mereka tidak marah karena mereka memang tidak bisa marah. Dalam obrolan Mojok dengan tiga orang yang kerap sekilas tidak pernah marah berikut, anggapan-anggapan itu terbukti salah. Pada dasarnya mereka tetap manusia biasa, bukan psikopat tanpa perasaan. Ini kisah mereka yang selalu menahan diri, atau di lain waktu: tidak mampu, untuk mengungkapkan rasa marah sehari-hari. MOJOK: Kalian pernah nggak sih d

Dhandy Dwi Laksono : Tanah dan Riba

Gambar
Indonesia menduduki peringkat keenam negara yang ketimpangan ekonominya terparah di dunia. 1 persen orang terkaya di Indonesia menguasai 49 persen kekayaan nasional (Credit Suisse). Dokumen Dhandy sedang nyantri di Kapal Rainbow Warrior Yang lebih mencengangkan adalah laporan yang baru dirilis Infid dan Oxfam Indonesia, Februari 2017. Pendapatan bunga per hari orang terkaya di Indonesia melampaui 1.000 kali belanja orang miskin untuk kebutuhan pokok selama satu tahun. Masih dari laporan yang sama, bahkan butuh 22 tahun bagi orang terkaya di Indonesia untuk menghabiskan hartanya jika digunakan berfoya-foya menghamburkan 1 juta dollar per hari.  Pertanyaannya justru, di mana dan bagaimana caranya kita berfoya-foya menghabiskan 13 miliar rupiah per hari. Bila hanya sanggup menghamburkan satu miliar per hari, maka butuh 286 tahun! Salah satu faktor yang paling fundamental dalam menciptakan ketimpangan ekonomi adalah kesenjangan akses terhadap tanah. Bukan modal kerja dengan bunga KUR yang

Waspada Hulu: Aren Pohon Konservasi Alternatif Mitigasi Daya Tampung SKM

Gambar
  "Narasi sungai sebagai Jalur hijau Pemerintah memang kita dukung, tapi kita juga harus jeli melihat sisi hulu sungainya agar paham daya tampung sungai karangmumus ini sampai dimana, jangan sampai pemerintah uruk uruk terus, tp lupa bahwa untuk memperlambat laju air dan lupa bahwa kita harus menumbuhkembangkan Samarinda kota ramah air dengan menanam pohon dihulu dan hilir, gak melulu penurapan Betonisasi semen. kalau fokus uruk uruk terus, akan berpotensi membawa bencana lebih besar. Budidaya Aren dan Nangka pohon konservasi sungai sebagai alternatif pemaksimalan daya tampung sungai karangmumus di hulu. " (Fitriyani Sinaga, Gmss SkM) Selengkapnya kegiatan 3-4 Januari bisa dibaca di Untag ngabdi di Karangmumus Baca juga Agenda beberpa tahun sebelumnya, di UNTAG SMD https://www.antaranews.com/berita/1124588/das-karang-mumus-dirawat-ratusan-mahasiswa-untag-samarinda?utm_medium=mobile 2021  Kembali KarangMumus https://kaltim.antaranews.com/berita/93416/mahasiswa-untag-tanam-poho

Upayakan Daya Tampung Sungai KarangMumus, Waspada Hulu Sejak Dini.

Gambar
Rilisan dan bagian dari liputan beberapa media nasional dan lokal Bisa cek berita Tribun Kaltim, Antara News, KP dll   Cek Berita dihttps://kaltim.antaranews.com/berita/93416/mahasiswa-untag-tanam-pohon-di-das-karang-mumus "Narasi sungai sebagai Jalur hijau Pemerintah memang kita dukung, tapi kita juga harus jeli melihat sisi hulu sungainya agar paham daya tampung sungai karangmumus ini sampai dimana, jangan sampai pemerintah uruk uruk terus, tp lupa bahwa untuk memperlambat laju air dan lupa bahwa kita harus menumbuh kembangkan Samarinda kota ramah air dengan menanam pohon dihulu dan hilir, gak melulu penurapan Betonisasi semen. kalau fokus uruk uruk terus, akan berpotensi membawa bencana lebih besar. Budidaya Aren dan Nangka pohon konservasi sungai sebagai alternatif pemaksimalan daya tampung sungai karangmumus di hulu. " (Fitriyani Sinaga, Gmss SkM) 3-4 Januari 2021, Mahasiswa Fakultas Teknik Untag Samarinda atas nama Tatas Jerry Setiaji, Randi Arnala, Syahrul Ismail, Adji

Informasi data berita tentang fakta,edukasi dan analisis tentang kehutanan, pertanian, pendidikan budaya sosial dan lingkungan hidup. Ragam berita konservasi dan sains lingkungan. @ Seorang pembelajar yang menyenangi membaca dan menulis Jurnal ilmiah. Acap kali juga ngopi dengan penjaga toilet, satpam dan tukang parkir di pinggiran jalan . Kadang mendaki gunung dan memancing ikan dilaut. Masa kecilku Sering nongkrong di sawah bersama petani dan mengembala kerbau di Ladang. @nagadragn