Apa yang dilakukan oleh kita dalam merestorasi sungai hingga saat ini barulah langkah kecil. Meski mendapat apresiasi dari berbagai pihak namun dampaknya untuk Sungai Karang Mumus secara langsung belumlah significant. Oleh Fitriyani Sinaga
Dari sisi jangkauan kegiatan, saat ini GMSS SKM yang aktif di sungai karang Mumus, baru bisa beraktivitas dari Muara Sungai Karang Mumus di Sungai Mahakam hingga Bendung Benanga. Masih ada separuh lebih aliran Sungai Karang Mumus yang belum dikenali oleh GMSS SKM. Dari sisi DAS, wilayah yang dijangkau oleh GMSS SKM adalah wilayah Kota Samarinda, sementara itu DAS Karang Mumus masuk dalam dua wilayah pemerintahan yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda.
Dengan demikian jalan untuk memulihkan, menjaga dan merawat Sungai Karang Mumus sehingga bisa menghasilkan air yang berkualitas dalam jumlah yang cukup dan berkesinambungan (Kualitas-Kuantitas-Kontinuitas) masihlah panjang. Tantangannya bukan hanya pada perluasan gerakan, mendorong munculnya banyak komunitas lain di sepanjang aliran Sungai Karang Mumus, melainkan juga tantangan terkait dengan kebijakan dan hipotesa pembangunan yang kurang mempertimbangkan logika air.
Sebagai kota yang mempunyai banyak anak sungai dan dilalui oleh sungai besar yaitu Sungai Mahakam seharusnya RTRW Kota Samarinda memberi ruang pada dinamika air bukan merubah-rubah alur dan alir air. Secara alamiah Samarinda harus mempertahankan ruang pasang surut, kolam retensi alami yaitu rawa-rawa dan area tangkapan serta resapan air dalam bentuk hutan kota.
Kondisi terbaik Kota Samarinda adalah basah, karena Samarinda adalah Kota Air, bukan Kota Banjir. Kota Samarinda, warga dan pemerintahannya harus kembali pada pengetahuan, kearifan dan symbol atau penanda lokal yang telah membentuk peradaban Kalimantan Timur di masa lalunya. Peradaban itu adalah peradaban air (sungai) sebagaimana diabadikan dalam nama Mahakama (yang kemudian lebih dikenal sebagai Mahakam).
Mahakama berasal dari kata Maha dan Kama, yang bermakna air kehidupan yang agung (Danum/Ranam Kaharingan). Jika sungai sebagai air kehidupan kemudian didegradasi lewat pendekatan river development agar sungai bisa mengalirkan air hujan (run off) secepat mungkin ke laut, maka sesungguhnya Samarinda tengah mengundang bencana bagi dirinya sendiri.
Merubah mantra Normalisasi ke Restorasi adalah tantangan utama yang harus dihadapi oleh GMSS SKM hingga hari ini.
TERPOPULER
ISOLASI LIGNIN DARI LINDI HITAM (Black Liquor) PROSES PEMASAKAN PULP SODA DAN PULP SULFAT (Kraft) Oleh Fitriyani sinaga Abstrak Kebutuhan pulp di dalam negeri dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan kertas. Peningkatan produksi pulp tersebut akan meningkatkan pula produksi limbah cair yaitu lindi hitam (black liquor). Badan Pusat Statistik menyatakan ekspor Indonesia terhadap pulp of wood and waste of paper tahun 2005 (140.533,124 ton) mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2004 (31.788,157 ton). Lindi hitam (black liquor) merupakan hasil samping dari proses pembuatan pulp yang memiliki komponen utama air, senyawa anorganik yang berasal dari sisa cairan kimia pemasak serpih kayu dan hasil reaksi yang berlangsung selama proses pemasakan, serta senyawa organik yang berasal dari serpih kayunya. Lindi hitam dapat mencemari lingkungan yang disebabkan oleh adanya beberapa senyawa kimia yang bersifat racun seperti metil merkaptan dan hidrogen ...
Teknis Mesin Pancang Dalam Pemanenan HUTAN
✍ Fitriyani Sinaga
Ruanghutani.id
STUDI Petunjuk Teknis Pengunaan Mesin Pancang Tarik (Monocable Winch) Fitriyani Sinaga Fakultas kehutanan Universitas Mulawarman Sinagafitriyani@gmailcom Abstrak Teknik pengelolaan hutan yang berkesinambungan dan ramah terhadap lingkungan di kalimantan timur dan Dalam praktek kegiatan pemanenan di lapangan masih banyak masalah yang dihadapi yaitu kerusakan terhadap tegakan tinggal maupun kerusakan lingkungan. Aturan-aturan yang ada belum dapat dilaksanakan dengan baik. Penerapan pemanenan yang ramah lingkungan (RIL) di hutan tropis merupakan salah indikator kunci dalam standard LEI/FSC untuk mendapatkan sertifikasi.. Dari hasil penelitian yang ada menunjukkan bahwa buldoser menimbulkan dampak kerusakan yang besar baik itu kerusakan tegakan tinggal maupun keterbukaan lahan akibat kegiatan penyaradan secara khusus dan kegiatan pemanenan kayu secara umum. Sasaran panduan teknis ini ditujukan bagi operator monocable, manajer pemanenan kayu, manajer dan staff pengusa...
Sejarah Sylva Indonesia: Rimbawan, yuk berjuang kolektif!
✍ Fitriyani Sinaga
Ruanghutani.id
Sejarah Sylva Indonesia dan Faktualitas Kondisi Hutan Ditulis Oleh FITRIYANI SINAGA Kelestarian hutan dan kesejahteraan m asyarakat tidak terlepas dari Sumber Daya Manusia. Perguruan tinggi melahirkan pendidikan tinggi, pembangunan sumberdaya manusia untuk tenaga kerja yang terampil. Mahasiswa sebagai bagian daripada masyarakat memiliki fungsi dan peran yang sangat strategis turut berperan memberikan kontribusi untuk membangun sumber daya manusia melalui lembaga mahasiswa. Baca juga tulisan saya Selengkapnya di https://foresteract.com/6-dasawarsa-sylva-indonesia-rimbawan-yuk-berjuang-kolektif/ Kelembagaan organisasi mahasiswa kehutanan, diawali 2 hingga kini telah 46 dari 66 perguruan tinggi Jurusan kehutanan. Sylva Indonesia sebagai ikatan mahasiswa kehutanan Indonesia kini telah memasuki usia ke-6 dasawarsa dan masih tetap perkasa, “Tua tak menua, seperti pohon Ulin (Eusideroxylon zwageri)”. Hingga saat ini masih senantiasa mempertahankan eksi...
Masyarakat Adat vs RUU Pertanahan, Sebuah Refleksi Hari Tani, Utopis Kelestarian Hutan?
✍ Fitriyani Sinaga
Ruanghutani.id
Petani Kutai Barat “ Hutan dikelola secara lestari menjadi mimpi kita bersama. Hutan dan lahan pertanian sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui semestinya bisa dikelola bertani secara adil dan ekologis guna mendukung perikehidupan bersama, khususnya masyarakat yang tinggal disekitarnya. Kepastian hak Masyarakat adat sebagai wujud pengakuan dan perlundungan masyarakat adat di wilayah hutan adat yang Eksistensinya bertani, berburu dan berusaha di sektor kehutanan dengan mengedepankan ekologi dan pendekatan Sosio Kultur. Refleksi atas tani hari ini, ketahanan pangan, kinerja Parlemen dan pemerintah dalam menyelesaikan reforma agraria: Mari tolak RUU Pertanahan, menyelesaikan masalah tetapi mengabaikan akar masalahnya. Pak Tani Ku kusayang, pak tani Ku Malang”. Oleh Fitriyani Sinaga Hari Tani dan Penolakan RUU Pertanahan Dalam kondisi resesi pangan dan kebijakan tani saat ini bahkan telah memasuki era depresi kebijakan nasional. Kita masih menyaksikan seca...
Rimba 2019: Mahasiswa Berprestasi, Tanamkan Kode Etik Rimbawan
✍ Fitriyani Sinaga
Ruanghutani.id
MODUL KURIKULUM PENGKADERAN SYLVA INDONESIA Ikatan Mahasiswa Seluruh Indonesia Oleh Fitriyani Sinaga Mulawarman Political,economic,Social Culture Forestry laboratory) & Center Social Forest (CSF/ PPHT) Forum Diskusi tentang Kurikulum Pengkaderan Kehutanan ( Kehutanan Seluruh Indonesia). Materi kepemimpinan LKSI, PMKI, SMKI dan Hasil Kongres SI, Materi Pergerakan Sylvais perempuan & Keadaan Masyarakat sekitar Hutan. Disiapkan untuk:, RIMBA 2019 Nongkrong Ala Mapres Sylva Mulawarman Nilai Dasar Rimbawan Kode Etik Rimbawan Sejarah Pergerakan Perempuan dan Perannya Zona Rawa Hutan Kawasan Fahutan UNMUL 8 November 2019 2 dari 57 halaman Disusun dan disempurnakan oleh: Fitriyani Sinaga Kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat tidak terlepas dari Sumber Daya Manusia. Perguruan tinggi melahirkan pendidikan tinggi, pembangunan sumberdaya manusia untuk tenaga kerja yang teramp...
Kehutanan Berduka,Wafatnya Prof.Dr.Ir.H.R.Sambas Wirakusumah MSc.
✍ Fitriyani Sinaga
Ruanghutani.id
Kabar duka dari kehutanan Seluruh Indonesia dan Seluruh civitas akademika Unmul bahwa telah meninggal Rektor pertama Unmul, Prof.Dr.Ir Sambas Wirakusumah MSc. wafat di usia 84 tepat pada tanggal 06 Agustus 2019 pukul 20.19 WIB. di RS Mayapada lebak Bulus Jakarta Selatan dan telah dibawa langsung ke rumah duka di Jln. BDN Raya Nomor 5, Cipete Selatan Cilandak DKI Jakarta. Penulis mendapat infomasi dari kerabat almarhum di kehutanan IPB. Terhitung sejak kemarin telah tiba utusan dari Unmul yang diwakili oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Prof Mustofa Agung Sardjono. UNKAT jadi UNMUL dan pencetus kampus Gunung Kelua Almarhum Prof Sambas adalah rektor Unmul selama 8 tahun sejak 197-1980. Almarhum juga merupakan salah satu pendiri atas pergantian nama UNMUL dari yang semula Universitas Kalimantan Timur ( UNKAT). Seorang tokoh yang mampu mengembangkan unmul dengan sangat pesat, tercatat dapat mengmbangkan jurusan dan fakultas yang ada di ...
Karhutla di Kaltim: Surga Angrek Hitam Cagar Alam Kresik Luway Hangus
✍ Fitriyani Sinaga
Ruanghutani.id
“Indonesi Darurat Oksigen. Karhutlah di Sumatra dan Kalimantan. Titik api semakin meluas di Kalimantan, tidak hanya Kalbar dan kalteng api kini sampai ke Kutai barat dan Muara Bengkal Kutai Timur. sejak 16 September 2019, Karhutla di Surga Pulau Anggrek, Kresik Luway Kutai Barat, Satu-satunya habitat alami flora dilindungi Anggrek hitam ( Coelogyne pandurata Lindl.) Kawasan Konservasi Cagar Alam pusat diversitas beranekaragam spesies Anggrek kawasan tropis. Tumbuhan langka yang dinobatkan sebagai Flora Puspa Kalimantan timur terancam Punah ” Oleh Fitriyani Sinaga Api Menyala-nyala di Kresik Luway Kutai Barat Kondisi Terkini Cagar Alam Kresik Luway Terhitung sejak 16 september 2019 lalu, kobaran api mulai terlihat ke pemukiman warga Kutai Barat daerah Kampung Empas kecamatan Melak Kutai Barat. Kebakaran Hutan lahan (karhutla) melebar hingga ke wilayah lain seperti daerah Sekolaq Darat bahkan sampai meluas ke kawasan Konservasi Cagar Alam sekitar K...
Konferensi XVIII Sylva Indonesia : Kepemimpinan Fitriyani Sinaga Sampaikan Laporan Kerja DPSI 2017 dan 2018 Wujud Disiplin Organisasi dan Tugas Pemimpin
✍ Fitriyani Sinaga
Ruanghutani.id
Merupakan Soft File Laporan Kerja DPSI Sylva Indonesia Pusat periode 2017 dan 2018 oleh Fitriyani Sinaga. EIGER CAFE MAKASSAR,Juni 2019 Berbagi buku Laporan Kerja dan Dokumen Administrasi DPSI 2017-2018 Ketua DPSI Pusat 2017&2018(Fitriyani Sinaga) kepada Ketua DPSI 2018/2020(Agus). Sebelumnya/28 Mei 2018 Fitriyani telah menyerahkan Hard file dan Soft file Laporan Kerja serta persentasi Dihadapan Peserta KNLBSI XVIII Kendari 2018) Laporan Kerja ini telah di terima dengan oleh peserta Konferensi dan seluruh Pengurus Cabang Sylva Indonesia. Segala keputusan telah disepakati dan tertera bukti tanda tangan tiap PCSI, disetiap keputusan DPSI. Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,atas segalalimpahan rahmat serta karunia-Nya kami dapat menjalankan kepemimpinan Dewan Perwakilan Sylva Indonesia serta menyelesaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan kami. Dewan Perwakilan Sylva Indonesia Pusat yang dalam hal ini telah melahirkan Konstitusi Sylv...
Symposium dan Konferensi Nasional Sylva Indonesia Jogjakarta
✍ Fitriyani Sinaga
Ruanghutani.id
Salam Rimba !! Rilis Konferensi Nasional dan Symposium Sylva Indonesia "Atmosfer paradigma baru kehutanan Indonesia" Konferensi Nasional Sylva Indonesia yang berubah menjadi Konferensi Luar Biasa Sylva Indonesia merupakan cambukan yang sangat kuat dengan pertimbangan yang matang atas kegelisahan kondisi sylva indonesia dalam rentang waktu yang sangat lama dan keadaan Hutan indonesia yang mengalami deforestrasi dan degradasi. PCSI Instiper Yogyakarta sebagai Unit Pelaksanaan tugas KNLBSI dengan dihadiri 40 Perguruan Tinggi delegasi PCSI. Konferensi Nasional ini merupakan forum yang membahas tentang gerakan Sylva Indonesia. konferensi ini menjadi tempat mengejawantahkan segala bentuk aspirasi dalam bentuk fokus grup diskusi bidang kehutanan dan lingkungan hidup. Konferensi ini juga membahas Sylva Indonesia kedepannya harus mampu sebagai Youth Center of Excellence dalam pembangunan sumber daya m...
UPAYA REHABILITAS LAHAN KRITIS
✍ Fitriyani Sinaga
Ruanghutani.id
UPAYA REHABILITASI LAHAN KRITIS DENGAN TANAMAN SENGON (Falcataria mollucana) DAN KACANG TANAH (Arachis hipogeae L.) HUTAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEHUTANAN UNMUL SAMARINDA Fitriyani Sinaga (1404015220) Fakultas kehutanan Universitas Mulawarman Sinagafitriyani@gmailcom Abstrak Upaya Rehabilitasi Lahan Kritis dengan Tanaman Sengon (Falcataria mollucana) dan Kacang Tanah (Arachis hipogeae L.) di Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda (Dibimbing oleh Sri Sarminah dan Karyati).Rehabilitasi lahan kritis dapat memberikan manfaat dalam pemulihan kondisi lahan yang sudah rusak dan dapat mengurangi terbentuknya lahan kritis baru serta meningkatkan produktivitas lahan, baik sebagai media pengatur tata air maupun sebagai unsur produksi dalam bidang kehutanan dan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengamati pertumbuhan dan perkembangan tanaman sengon (Falcataria mollucana) dan kacang tanah (Arachis hipogeae L.) yang ditanam dala...
👉👉NISKALA👈👈 (klick Aku)🙏 semua Postingan disini
👉👉NISKALA👈👈 (klick Aku)🙏 semua Postingan disini
Informasi data berita tentang fakta,edukasi dan analisis tentang kehutanan, pertanian, pendidikan budaya sosial dan lingkungan hidup. Ragam berita konservasi dan sains lingkungan. @ Seorang pembelajar yang menyenangi membaca dan menulis Jurnal ilmiah. Acap kali juga ngopi dengan penjaga toilet, satpam dan tukang parkir di pinggiran jalan . Kadang mendaki gunung dan memancing ikan dilaut. Masa kecilku Sering nongkrong di sawah bersama petani dan mengembala kerbau di Ladang. @nagadragn
Komentar
Posting Komentar